PTK dapat dijelaskan sebagai penelitian yang menerapkan metodologi yang memprasyaratkan tindakan (action) atau perubahan dan penelitian (research) atau pemahaman pada saat yang sama. PTK memiliki akar akademik di bidang ilmu pendidikan dan pengajaran. Istilah yang lebih populer untuk pengajaran saat ini adalah pembelajaran atau instruksional.Dalam pelaksanaannya, dilakukan melalui proses berdaur (cyclic or spiral process) yang dimediasi antara tindakan dan refleksi. Tindakan perbaikan 1 atau Siklus 2, dilakukan berdasarkan hasil (a) pengumpulan dan analisis data serta (b) interpretasi data. Interpretsi data merupakan pemahaman atau penilaian (judgement) yang berkembang dari Siklus 1. Jadi, kegiatan PTK merupakan proses yang terus berkembang, dan bersifat interaktif sejalan dengan meningkatnya pemahaman guru terhadap permasalahan di kelasnya. Selain itu, pada umumnya PTK memiliki ciri sebagi penelitian partisipatif (terlibat langsung) dan kualitatif.
PTK adalah suatu kegiatan berbasis metodologi yang bertujuan memperoleh temuan penelitian dan tindakan perbaikan. Tetapi yang titik berat tetap pada tindakan perbaikan. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa PTK adalah:
§ merupakan sebuah penelitian pendidikan yang bertujuan memperbaiki proses pembelajaran;
§ subyek penelitian adalah individu sebagai anggauta kelompok sosial (kelas);
§ fokus penelitian adalah masalah pembelajaran, bersifat spesifik dan berorientasi pada hal-hal yang akan datang (future oriented);
§ melibatkan intervensi/perlakuan untuk perubahan;
§ proses berdaur melalui tindakan perbaikan;
§ tindakan perbaikan dan refleksi merupakan unit-unit yang saling berhubungan (interlinked);
2. Ciri-ciri sebuah PTK
PTK memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan penelitian biasa (formal). PTK cenderung menjadi bentuk penelitian yang ...............
§ Perlunya perbaikan pembelajaran yang diprakarsai dari dalam diri guru (an inquiry of practice from within):
§ Reflektif: refleksi diri secara kritis selama proses berlangsung terhadap hasil sementara (outcomes) merupakan bagian terpenting dalam setiap siklus PTK.
§ Berdaur (cyclical): langkah-langkah yang serupa/sama untuk tujuan perbaikan yang berlangsung dalam tahapan yang juga sama;
§ Berlangsung di dalam kelas dan bersifat partisipatif: siswa dan teman sejawat guru adalah partner selama proses penelitian berjalan;
§ Kualitatif: data PTK yang berbentuk penjelasan-penjelasan berbentuk catatan lebih baik daripada berbentuk angka-angka. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap perubahan perilaku subyek dengan membuat catatan-catatan tertulis
3. Manfaat PTK?
Manfaat PTK dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu guru, pembelajaran/siswa dan sekolah.
(a) Bagi guru:
§ Terciptanya perbaikan dalam proses pembelajaran
§ Terdongkraknya citra guru sebagai peneliti
§ Naiknya kredibilitas dan profesionalitas guru
(b) Bagi pembelajaran:
§ Teridentifikasinya kesalahan dalam proses pembelajaran
§ Terjadinya perubahan cara belajar siswa menjadi lebih baik
§ Terjadinya perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas
(c) Bagi sekolah:
§ PTK membantu sekolah untuk berkembang
§ Terciptanya inovasi pembelajaran yang akan menaikkan citra sekolah
4. Keterbatasan PTK dibanding dengan penelitian formal
Karena kekhasan dari PTK, maka PTK juga dilanda denganberbagai keterbatasan PTK dibandingkan dengan penelitian biasa (penelitian formal). Keterbatasan tersebut sangat menonjol terlihat pada aspek validitas dan generalisasi.
(a) Aspek validitas PTK sering dipertanyakan menyangkut hal-hal tentang:
§ metodologi yang longgar dan informal
§ obyektivitas diragukan
§ proses pengumpulan data yang subyektif
§ dll.
(b) Hasil PTK tidak dapat digeneralisasikan, karena PTK subyek merupakan kasus khusus. Hasil PTK hanya dapat diujicobakan oleh guru lain dengan modifikasi sesuai kondisi.
5. Persyaratan untuk melakukan PTK
Bagi seorang guru yang ingin melaksanakan PTK, maka ia harus memperhatikan kondisi di lingkungan sekolahnya. Karena, PTK hanya dapat dilaksanakan dalam lingkungan yang kondusif. Hal-hal yang menjadi persyaratan agar guru dapat melakukan PTK dikelasnya adalah:
§ Adanya kebebasan bagi guru untuk melaksanakan PTK dikelasnya
§ Tumbuhnya kolaborasi yang saling menguntungkan antara guru – sekolah – teman sejawat
§ Meminimalkan birokrasi dan hirarki di lingkungan sekolah dalam konteks PTK
§ Adanya kejelasan visi, misi dan komitmen sekolah sehingga fokus PTK menjadi lebih jelas;
§ Adanya suasana keterbukaan tentang permasalahan yang dihadapi pihak sekolah
§ Adanya dukungan dari Kepala Sekolah dan staf administrasi
§ Adanya rasa percaya diri guru untuk mampu melaksanakan PTK
§ Kesiapan guru menghadapi konflik dengan pihak-pihak yang tidak sejalan dengan tujuan dan hasil PTK yang dilakukan guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar